PROFESI DAN PROFESIONALISME
ETIKA PROFESI AKUNTANSI
1. Profesi
Profesi
secara umum adalah suatu bidang pekerjaan yang menuntut keahlian tertentu
pelakunya. Jadi dapat diisyaratkan profesi merupakan pekerjaan yang membutuhkan
pelatihan dan penguasaan terhadap suatu pengetahuan khusus.
Berikut
ini adalah pengertian profesi menurut para ahli:
b.
Daniel Bell (1973)
Menurut Daniel Bell, Profesi adalah aktivitas intelektual yang
dipelajari termasuk pelatihan yang diselenggarakan secara formal ataupun tidak
formal dan memperoleh sertifikat yang dikeluarkan oleh sekelompok atau badan
yang bertanggung jawab pada keilmuan tersebut dalam melayani masyarakat,
menggunakan etika layanan profesi dengan mengimplikasikan kompetensi
mencetuskan ide, kewenangan ketrampilan teknis dan moral serta bahwa perawat
mengasumsikan adanya tingkatan dalam masyarakat.
c.
Paul F. Comenisch
(1983)
Menurut Paul F. Comenisch, Profesi adalah komunikasi moral yang memiliki
cita-cita dan nilai bersama.
d.
Schein, E.H (1962)
Menurut Schein, E.H, Profesi adalah suatu kumpulan atau set pekerjaan yang
membangun suatu set norma yang sangat khusus yang berasal dari perannya yang
khusus di masyarakat.
e.
K.Bertens
Menurut K.Bertens, Profesi adalah suatu moral community atau masyarakat moral
yang memiliki cita-cita dan nilai-nilai bersama.
f.
Siti Nafsiah
Menurut Siti Nafsiah, profesi adalah suatu pekerjaan yang dikerjakan sebagai
sarana untuk mencari nafkah hidup sekaligus sebagai sarana untuk mengabdi
kepada kepentingan orang lain atau orang banyak yang harus diiringi pula dengan
keahlian, ketrampilan, profesionalisme, dan tanggung jawab.
2. Profesionalisme
a.
Definisi
Profesionalisme
Berikut pengertian profesionalisme menurut para ahli:
·
Kiki Syahnarki
Menurut Kiki Syahnarki, Profesionalisme adalah roh yang menggerakan, mendorong, mendinamisasi dan membentengi TNO dari tendensi penyimpangan serta penyalahgunaannya secara Internal maupun eksternal.
Menurut Kiki Syahnarki, Profesionalisme adalah roh yang menggerakan, mendorong, mendinamisasi dan membentengi TNO dari tendensi penyimpangan serta penyalahgunaannya secara Internal maupun eksternal.
·
Onny S. Prijono
Menurut Onny S. Prijono, Profesionalisme adalah kemampuan untuk memasuki ajang kompetisi sebagai antisipasi menghadapi globalisasi.
Menurut Onny S. Prijono, Profesionalisme adalah kemampuan untuk memasuki ajang kompetisi sebagai antisipasi menghadapi globalisasi.
·
Pamudji (1985)
Menurut Pamudji, Profesionalisme adalah lapangan kerja tertentu yang diduduki oleh orang-orang yang memiliki kemampuan tertentu pula.
Menurut Pamudji, Profesionalisme adalah lapangan kerja tertentu yang diduduki oleh orang-orang yang memiliki kemampuan tertentu pula.
·
Aholiab Watloly
Menurut Aholiab Watloly, Profesionalisme adalah sikap sesorang profesional atau profi.
Menurut Aholiab Watloly, Profesionalisme adalah sikap sesorang profesional atau profi.
·
Korten & Alfonso (1981)
Menurut Korten & Alfonso, Profesionalisme adalah kecocokan (fitness) antara kemampuan yang dimiliki oleh birokrasi (bureaucratic-competence) dengan kebutuhan tugas (ask-requirement).
Menurut Korten & Alfonso, Profesionalisme adalah kecocokan (fitness) antara kemampuan yang dimiliki oleh birokrasi (bureaucratic-competence) dengan kebutuhan tugas (ask-requirement).
b. Ciri-Ciri Profesionalisme
Berikut ini dalah ciri-ciri profesionalisme:
·
Keinginan
untuk selalu menampilkan perilaku yang dapat dijadikan sebagai rujukan yang
baik.
·
Berusaha
meningkatkan dan memelihara perilaku profesionalnya melalui perwujudan perilaku
profesional. Perwujudan tersebut dilakukan melalui berbagai cara misalnya
dai cara berpenampilan, cara berbicara, penggunaan bahasa, sikap tubuh badan,
serta sikap hidupnya sehari-hari.
·
Keinginan
untuk sentiasa mengejar berbagai kesempatan pengembangan profesional yang dapat
meningkatkan dan memperbaiki kualitas pengetahuan dan keterampiannya.
Sumber :
Komentar
Posting Komentar